'/> Tari Tradisional Khas Provinsi Banten-Tari Cokek

Info Populer 2022

Tari Tradisional Khas Provinsi Banten-Tari Cokek

Tari Tradisional Khas Provinsi Banten-Tari Cokek
Tari Tradisional Khas Provinsi Banten-Tari Cokek
Pola Lantai Tari Cokek Adalah Sejajar

METIF -Tari Cokek merupakan salah satu tarian tradisional khas Tangerang, dan di Provinsi Banten tarian ini cukup dikenal, Tari cokek diperkenalkan pertama kali sekitar era ke-19. Kala itu tarian yang pertamakali diperkenalkan oleh Tan Sio Kek, seorang saudagar kaya yang berasal dari Tionghoa yang berdomisili di wilayah Tangerang yang kala itu Tan Sio Kek sedang mengadakan pesta pernikahan. Tan Sio Kek sengaja mengundang beberapa tokok penting yang ada di Tangerang. Selain itu Tan Sio Kek juga mendatangkan tiga orang musisi berasal dari daratan Cina. Kala itu, para musisi yang tiba juga membawa alat musik khas Negaranya.

Alat musik tradisional khas Tionghoa yang dibawa kala itu yaitu Rebab dawai dua. Para musisi yang di datangkan dari Cina tersebut kemudian memainkan musik yang mereka bawa dan pada waktu yang bersamaan band milik Tan Sio Kek juga memainkan alat musik khas tempat Tangerang, diantaranya yaitu gong ,kendang dan seruling.

Perpaduan antara alat musik yang berasal dari daratan Cina dengan alat musik khas Tangerang inilah yang kemudian menjadi aransemen musik gres yang di sebut dengan nama Gambang Kromong. Tan Sio Kek juga mengmunculkan tiga orang wanita. Sesuai dengan permintaan Tan Sio Kek tiga orang perempuan yang di undang tersebut diminta menari dan mengikuti alunan-alunan musik Gambang Kromong yang dimainkan oleh para musisi. Pada ketika perempuan tersebut membawakan tarian, para munculin yang munculi pesta dan menyaksikan tari tersebut, kemudian penonton menyebut penari itu dengan nama Cokek. Istilah Cokek yang digunakan tersebut yaitu berasal dari istilah sebutan bagi anak buah Tan Sio Kek. Sejak itu pula masyarakat Tanggerang Banten ini menyebut tarian tersebut dengan nama Tari Cokek.

Pertama kali Tari Cokek hanya dimainkan oleh tiga orang, namun sekarang Tari Cokek Sering di tampilkan dengan jumlah penari ludang keringh dari tiga, yaitu lima hingga Tujuh orang penari perempuan sedangkan yang pria bermain sebagai pemain musik yang mengiringi Tari Cokek tersebut. Pakaian yang digunakan penari ketika menampilkan tarian ini yaitu mengenakan pakaian perempuan khas Banten ibarat kebaya sedangkan untuk pakaian serpihan bawahannya yaitu kain panjang. Pada umumnya warna kostum yang dikenakan oleh para penari ini berwarna cerah dan relatif berkilau ketika tidak sengaja cahaya ibarat warna merah, hijau, kuning, atau ungu. Para menari ini juga dikompliti dengan sehelai selendang.
Baca Juga :

Tari Cokek tempat Tangerang ini biasanya dimainkan sebagai hiburan ketika warga Cina Benteng mengadakan program pesta perkawinan. Sedangkan Warga Cina Benteng ini sendiri yaitu merupakan warga keturunan Tionghoa yang telah usang bermukim di Tangerang. Tari Cokek juga sering digunakan sebagai tari penyambutan tamu kehormatan yang tiba ke Tangerang. Tari Cokek yang di iringi dengan musik Gambang Kromong ini dibawakan dengan gerakan yang lemah serta gemulai, dan itu menjadi ciri khas dari Tari Cokek tersebut. Penari Cokek biasanya masuk kedalam kerumunan penonton, kemudian ia menentukan dan mengajak penonton untuk diajak menari bersama. Namun pada ketika Tari Cokek ditampilkan, tidak tiruana penonton sanggup menari dengan penari Cokek tersebut.

Kadab Tari Cokek ditampilkan di program pernikahan, penari Cokek akan mengajak pengantin lelaki atau beberapa tamu undangan yang tiba biar sanggup menari bersama. Saat tampil kadab menyambut tamu kehormatan, maka penari Cokek akan mengajak pejabat setempat dan tamu kehormatan tersebut untuk menari bersama penari Cokek.

Biasanya sehelai selendang yang digunakan penari tersebut digunakan sebagai Tanda undangan dengan cara mengalungkan selendang tersebut ke leher tamu yang akan di ajak menari bersama. Apabila sehelai selendang tersebut telah di kalungkan, maka pantang bagi tamu ataupun siapa saja untuk menolaknya. Sebab penolakan itu sama artinya mencemarkan nama baik bagi mereka sendiri. Kemudian para tamu itulah yang akan menari bersama para penari Cokek lainnya hingga penampilan tari Cokek pada program tersebut selesai.

Nah itulah tadi artikel tentang Tari Cokek Khas Provinsi Banten kali ini,  semoga berguna bagi kita tiruana sekian dan salam METIF-.
Advertisement

Iklan Sidebar