Cara Sukses Budidaya Buah Durian
METIF -Siapa yang tidak kenal dengan buah durian yang satu ini? tentu saja tidak ada yang tidak mengenalnya. Buah durian bukan merupakan bukan yang aneh lagi di lingkungan kita, alasannya yakni Buah durian memang sangat dikenal oleh tiruana kalangan masyarakat Indonesia.
1. Cara bertanam
A. Syarat tumbuh
Apabila kita ingin mencoba bertanam buah durian, dan menghasilkan buah yang baik serta memuaskan, tentu ada beberapa kiat yang harus kita terapkan semoga durian yang kita tanam berkelas, menyerupai halnya tumbuhan buah yang lainnya.
Syarat tumbuh buah durian ini sebetulnya tidaklah terlalu susah, namun hanya diharapkan sedikit ketekunan dalam hal pemeliharaan serta pemdiberian pupuk yang tepat.
B. Pemilihan bibit
Untuk mendapat hasil tumbuhan buah durian yang bagus, tentu kita yang sangat memilih pemilihan bibit yang unggul, karena dengan bibit yang unggul maka kita sanggup mendapatkan hasil yang memuaskan. Beberapa ciri bibit yang bagus yakni menyerupai diberikut:
- Asal biji dan varietasi yang anggun dan buah yang sudah cukup tua
- Tidak ada hama dan sebagainya
C. Cara Pengolahan Tanah
Dalam setiap budidaya tumbuhan apapun, yang namanya pengolahan tanah itu niscaya akan diperlakukan sedemikian rupa dan diadaptasi dengan keperluan yang dibutuhkan dalam artian diadaptasi dengan jenis tumbuhan yang akan ditanam jenis tumbuhan yang akan ditanamnya.
Tanah atau lahan yang akan ditanami dengan pohon atau bibit buah durian ini terludang keringh lampau diperlakukan seperti di bawah ini:
* Membenahi Lahan
Perawatan sedini mungkin terhadap tumbuhan kita sebelumnya. Lahan yang akan ditanami dengan tanaman durian ini dimembersihkankan dan membuang segala benda yang tidak ada keuntungannya bagi pertumbuhan tanaman durian.
* Perlunya Selokan
Supaya lahan kita selalu mendapat asupan air yang cukup, kita sebaiknya menyiapkan selokan yang sanggup berguna bagi pengairan lahan kita, dengan demikian tumbuhan yang ditanam di lahan tersebut tidak akan pernah merasa kekurangan air sedikitpun.
* Cara Membuat atau Menggali Lubang
Siapkan daerah menanam bibit terludang keringh lampau, kini gilirannya menyiapkan lubang tanamnya. Di dalam lubang tanam yang kita buat tadi ditambah pupuk dasar, yakni dengan pupuk kandang. Setelah itu diamkan terludang keringh lampau selama beberapa hari semoga tanah dan pupuk sangkar sanggup berbaur. Setelah pupuk itu sudah cocok ditanami, barulah kita sanggup menanam tanaman tersebut.
* Kadar pH tanah
Untuk menghasilkan tumbuhan yang sehat, kadar kemasaman tanahnya harus sesuai dengan kebutuhan tumbuhan tersebut. Maka dan itu, langkah selanjutnya yakni mengukur pH tanah yang bertujuan untuk mengetahui tingkat kemasaman tanah tersebut. Dengan mengetahui tiruana itu, kita dengan simpel dalam pengaturan yang ludang keringh lanjut lagi.
D. Penanaman
Sebelum bibit ditanam ke lubang yang sudah kita urug, kita meski menggali kembali urugan tersebut sebesar ukuran keranjang pembibitan. Sesudah itu, tumbuhan muda itu dikeluarkan dan keranjang pembibitan itu secara seksama (hati-hati). Setelah itu bibit yang sudah dikeluarkan tadi dimasukan kedalam lubang yang sudah siap, dengan ukuran kedalamannya sebatas leher atas batang tumbuhan durian tersebut. Sesudah proses tersebut dilakukan, tinggal menambahkan tanah lagi semoga tumbuhan tersebut tidak terbuka lagi.
E. Pemeliharaan
Dalam pemeliharaan tumbuhan durian ini diperlukan cara-cara yang sudah kita lakukan secara umum.
Ada beberapa tahap dalam pemeliharaan, antara lain sebagai diberikut:
- Pemupukan
- Pembentukan tumbuhan dan sebagainya.
Demikian semoga berguna sekian dan salam METIF .
Advertisement